Berkenalan
dengan si bola ( salah satu personel standard primitive ) Part 2
Mungkin ada sebagian diantara Anda
yang tersenyum-senyum ketika memperhatikan postingan tentang si bola part 1.
Postingan 3DS MAX tentang bola tapi kok menampilkan image buah-buahan ( durian,
rambutan, dll. )...? Semoga bagi yang tersenyum penuh pertanyaan/keanehan
berubah menjadi senyuman yang telah dipenuhi jawaban. Pada postingan kali ini
yang mana sebagai lanjutan dari part 1, akan kita coba melihat sisi lain dari
bola. Di dalam 3DS MAX, walaupun kita hanya mempunyai bentuk-bentuk dasar,
bentuk tersebut akan bisa kita ubah dengan relatif mudah dengan menggunakan
fasilitas-fasilitas yang telah tersediakan. Baik berupa modifier/pemodifikasi
atau fasilitas pemodeling lainnya. Tapi pada kesempatan kali ini hanya akan
tertampilkan imagenya saja tanpa penjabaran. Karena memang bukan kali ini
waktunya/kesempatannya. Yang terpenting Anda tahu bahwa bentuk-bentuk dibawah
ini adalah hasil dari fasilitas 3DS MAX yang pembuatannya relatif simple/tidak
merumit. Semoga pada kesempatan yang lain ada kesempatan untuk menjabarkannya.
1. Bentuk dasar bola (sphere). Sengaja kami tampilkan dalam 3 image berdampingan yang masing-masing memiliki karakter material yang berbeda. Solid, Transparan/pembias, Reflektor/pemantul.
2. Fasilitas Taper. Pengubah ukuran 2 sisi/alas yang berhadapan secara orthogonal diantara keenam sisi sebagaimana teranggap sebagai bentuk balok.
3. Fasilitas Scatter.
4. Fasilitas Lattice.
5. Fasilitas Bend.
6. Fasilitas Hair.
Bentuk-bentuk diatas cukup mencukupi sebagai perwakilan dari hasil pemodifikasian terhadap bola/sphere, walaupun disana masih banyak contoh yang lainnya.
Sebagai
penutup, mari kita coba mengezoom salah dua imagenya agar tampak lebih detail.
Selamat menikmati...!!
Selamat menikmati...!!
Bila kita mencermati tetumbuhan di
alam ini, sebagian besar diantara jenisnya, jika kita lihat dalam skala
proporsi batang, ketinggian, daya cakup kerindangannya.... sungguh menakjubkan.
Kita dapati diantaranya hanya berbatang beberapa centimeter, tetapi sanggup
menjulang berkali-kali lipat dari diameternya. Seperti si Bambu, kelapa, palm,
cemara dll.. Diantaranya ibarat tower high rise pencakar langit dengan ruas-ruas
lantainya, ato seperti si payung raksasa, ato menara pemancar. Dan Hampir
keseluruhannya memiliki batang berbentuk cylinder/tabung, baik secara geometris
atau abstrac (bentuk tabung yang mengalami perubahan). Demikian pula dengan
organ tubuh kita... dan juga binatang di sekitar kita, baik didarat maupun
diair, sebagian besarnya juga dari bentukan tabung. Namun yang lebih tepat lagi
adalah dikenal dengan bentuk aerodinamis perpaduan tabung dan bola baik secara
geometri murni atau abstrac. Mulai dari tubuh, kaki , tangan ,kepala, leher,
jari....dll. (secara mayoritasnya). Pada kesempatan kali ini Kami tidak akan
berpanjanglebar dalam hal ini, karena memang bukan tempatnya disini. Tetapi
akan memfokuskan pada keutamaan tabung secara globalnya.
Karena bentuknya yang ibarat lingkaran bertumpuk banyak, bentuk ini adalah termasuk bentuk paling baik untuk menghadapi terjangan beban dari semua sisi setelah bentuk "Bola". Bentuk terjangan beban itu baik berupa Angin, arus air, tekanan desak/tumbuk, beban lentur/tekuk, dll.. Hal ini berbeda dengan bentuk-bentuk geometri lainnya. Seringkali, Kitapun melihat disekitar kita sekian banyak objek yang berbentuk tabung. Tiang-tiang penyangga jalan layang, atau jembatan (terutama yang ditanam didalam air), tower, bangunan pencakar langit, tiang listrik, kolom bangunan, cerobong pabrik, sebagian besar berbentuk tabung, baik secara geometri murni maupun turunannya. Demikian pula dengan perabot rumah tangga di sekitar kita, mulai dari gelas, botol, lilin, pipa, kaleng makanan, dsb. yang mana sebagian besar bentuk itu dipilih bukan karena ketidaksengajaan ato ada nilai estetika tertentu saja, tetapi memang karena bentuk itu dituntut keterwujudannya berkaitan dengan fungsi dan kelebihan dari geometrinya.
Karena bentuknya yang ibarat lingkaran bertumpuk banyak, bentuk ini adalah termasuk bentuk paling baik untuk menghadapi terjangan beban dari semua sisi setelah bentuk "Bola". Bentuk terjangan beban itu baik berupa Angin, arus air, tekanan desak/tumbuk, beban lentur/tekuk, dll.. Hal ini berbeda dengan bentuk-bentuk geometri lainnya. Seringkali, Kitapun melihat disekitar kita sekian banyak objek yang berbentuk tabung. Tiang-tiang penyangga jalan layang, atau jembatan (terutama yang ditanam didalam air), tower, bangunan pencakar langit, tiang listrik, kolom bangunan, cerobong pabrik, sebagian besar berbentuk tabung, baik secara geometri murni maupun turunannya. Demikian pula dengan perabot rumah tangga di sekitar kita, mulai dari gelas, botol, lilin, pipa, kaleng makanan, dsb. yang mana sebagian besar bentuk itu dipilih bukan karena ketidaksengajaan ato ada nilai estetika tertentu saja, tetapi memang karena bentuk itu dituntut keterwujudannya berkaitan dengan fungsi dan kelebihan dari geometrinya.
Gambar dibawah ini adalah beberapa
contoh objek yang menggunakan geometri tabung/cylinder.
Anggap saja tulisan diatas adalah
bumbu penyedap saja ato makanan pembuka. Sekarang kita beralih ke 3DS MAX.
Sebagaimana objek Standard Primitive, pembuatannya adalah sangat mudah. Anda
bisa membuatnya seperti gambar dibawah. Pilih Create-Standard
Primitive-Cylinder. Setelah Anda pilih ato aktifkan, Anda tinggal menuju ke
"Viewport Top", Tekan tombol kiri mouse sambil digeser untuk mendapatkan
besaran luas alas, lalu lepaskan, tekan lagi dan geser lagi untuk mendapatkan
besaran tinggi. Dan Anda tinggal mengeditnya dengan melihat parameternya di
sisi kanan ( lihat No. 2). Untuk lebih detail lihat gambar dibawah....
Sebenarnya.... sebuah silinder adalah
prisma segi tak terhingga, yakni prisma lingkaran, yakni lingkaran yang
bertumpuk banyak membentuk sebuah massa/volume dengan memunculkan besaran
tinggi. Di dalam parameter 3DS MAX yang melayani kita mengatur proporsi tabung
( No. 2), disana ada sebuah pengatur besaran segment "side". Angka
ini sangat menentukan kondisi alas silinder. Dan dari besaran segment
"side" inilah tabung teribaratkan sebagai prisma. Jika segment ini
kita minimalkan, maka akan terhenti pada angka 3, karena memang bidang 2D yang terkecil
adalah segitiga. Dan jadilah silinder kita sebagai prisma segitiga. Jika 4 maka
menjadi prisma segiempat/balok, jika 10 maka prisma segi sepuluh. Dan semakin
angkanya kita perbesar maka akan semakin menuju ke tabung yang lebih sempurna.
Untuk lebih detail lihat gambar dibawah....
Objek
diatas dibuat dengan create-primitive-cylinder dengan segment side : 3 (kiri),
4 (tengah), 5 (kanan)
Objek
diatas dibuat dengan create-primitive-cylinder dengan segment side : 10 (kiri),
25 (tengah), 50 (kanan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar