Kamis, 31 Mei 2012
Rabu, 30 Mei 2012
Share 2 LAN Card Pada Windows 7
Langkah Pertama, setelah LAN card terpasang, hidupkan pc, dan tunggu sampai pc benar benar selesai start up,dan setelah itu jangan lupa refresh.... nah baru lah masuk ketahap selanjutnya...
- Lalu klik “Open Network and Sharing Center”.
- Lalu pilih “Change adapter setting”.
- Setelah masuk ke Network Connections, lalu klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih Properties.
- Setelah masuk ke Local Area Connection Properties, lalu pilih tab Sharing kemudian cek list pada checkbox untuk Allow other network users to connect through the computer’s Internet connection. Selanjutnya pilih Wireless Network Connection pada pilihan Home networking connection.
- Setelah itu pilih Setting untuk masuk ke menu Advance Setting. Kemudian cek list semua checkbox yang ada lalu pilih OK.
- Pada proses ini kita misalkan saja Wireless Network Connection menjadi Local Area Connection 2. Kemudian klik kanan lalu pilih Properties.
- Lalu klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
- Kemudian ubah IP addressnya menjadi 192.168.22.1 ini untuk membedakan dengan setting Local Area Connection yang pertama. Selanjutnya Default gateway diisi dengan mengikuti IP address Local Area Connection yang pertama. Begitu juga dengan DNS server yang mengikuti Local Area Connection yang pertama, lalu klik OK. Setelah itu Internet Sharing sudah bisa digunakan. Baiklah Sahabat blogger semua, yang sedang mencari artikel ini silahkan dipelajari, tidak sulitlah kan udah ada screenshotnya, selamat mencoba..... semoga suksess... \m/ Pada postingan berikutnya kita ulas tentang Router, lebih tepatnya mensiasati router dengan biaya yang jauh murah, tapi kita sudah dapat memakai system router pada PC kita...... mohon supportnya dengan leave comment..... thank's....
Senin, 28 Mei 2012
Membuat PC Router Dengan 1 LAN Card 2 IP Address..
Cara
Membuat PC Router dengan Windows XP menggunakan 1 LAN Card 2 IP
Router adalah jembatan di dalam sebuah jaringan komputer
yang menghubungkan dua atau lebih kelas jaringan. Contohnya di sebuah gedung
memiliki 2 lantai yang nantinya akan menghubungkan jaringan komputer yang
berada di lantai 1(Jaringan Kelas A) dan jaringan lantai 2(Jaringan Kelas B).
Berarti kita harus memiliki sebuah router untuk menghubungkannya. Karena harga
router cukup mahal, jadi seorang teknisi jaringan pasti ingin menekan biaya.
Untuk menghemat biaya, Sebuah PC biasa dapat kita jadikan sebagai Router.
Tetapi pastinya butuh beberapa settingan.
Berikut ini adalah langkah-langkah
serta persiapan cara membuat PC Router dengan Windows XP menggunakan
1 LAN Card 2 IP :
Persiapan (Untuk Percobaan):
Siapkan 3 unit PC (1 unit untuk
Router dan 2 unit untuk Client)
Langkah ke 1:
Pengaturan untuk PC Router:
1. Misalkan kelas jaringan yang
ingin digunakan adalah Kelas A(10.xxx.xxx.xxx) dan Kelas B(128.xxx.xxx.xxx)
2. Atur IP Address:
- Klik kanan My Network Places
- Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
- Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
- Klik tombol Advanced…
- Klik tombol Add…
- Kemudian masukkan IP 1 : 10.1.1.1 Gw : 255.0.0.0
- Kemudian masukkan IP 2 : 128.1.1.1 Gw : 255.255.0.0
- Untuk default Gateway dikosongkan.
- Kemudian OK
- OK lagi -> Close
- Selesai Untuk Konfigurasi IP.
Konfigurasi Windows agar IP
Addressnya bisa routing:
- Start Menu -> RUN
- Ketik regedit -> Enter
- Masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
- Ubahlah Nilai dari “IPEnableRouter” menjadi 1
- Tutup Regedit.
- Restart PC.
Langkah ke 2:
- pengaturan untuk IP Address Client 1
- Klik kanan My Network Places
- Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
- Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
- Kemudian OK -> Close
- pengaturan untuk IP Address Client 2
- Klik kanan My Network Places
- Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
- Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
- Kemudian OK -> Close
Catatan : IP : 10.1.1.1 dan 128.1.1.1 adalah IP milik router, jadi kedua IP tersebut dijadikan Gateway untuk Client masing-masing kelas jaringan.
Akhirnya selesai juga konfigurasinya. untuk mengetahui apakah terkoneksi atau tidak dari Client 1 dan Client 2, silahkan di Ping dari Client 1 caranya :
buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 128.1.1.2.
atau sebaliknya dari Client 2 caranya :
buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 10.1.1.2.
1. Pertama, saya melakukan setting pada PC windows (host 4) di jaringan 192.168.15.0/24 dengan memberi IP address 192.168.15.2 netmask 255.255.255.0, kemudian gateway-nya diarahkan ke alamat 192.168.15.1 (alamat PC router yang berhubungan dengan network 192.168.15.0/24). Caranya adalah :
- masuk ke menu Local Area Connetion Properties -> Internet Protocol (TCP/IP) Properties -> setting IP address, subnetmask, dan default gateway-nya
2. Sebelum melakukan setting pada PC Router, terlebih dahulu saya melakukan setting pada jaringan 192.168.12.0/24 yaitu dengan memberi IP address pada PC Linux (host 1) dengan alamat 192.168.12.4, karena pake Linux maka NIC (Network Interface Card) atau yang lazim dikenal LAN Card akan terdeteksi sebagai ethx (eth0 atau eth1), asumsi bahwa yang terdeteksi ialah eth0 maka cara setting :
# ifconfig -a (melihat interface yang terdeteksi)
# ifconfig eth0 192.168.12.4 netmask 255.255.255.0 (setting IP address)
3. Langkah selanjutnya yaitu melakukan setting pada PC windows (host 2) di jaringan 192.168.12.0/24. Di host 2 tersebut terpasang dua buah NIC yang akan menghubungkan antara host 1 dengan PC Router
4. The next step I setup the PC Router. Pada PC Router telah terpasang dua buah NIC. Karena menggunakan Linux maka NIC akan terdeteksi sebagai eth0 dan eth1, asumsi bahwa eth0 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.15.0/24 sedangkan eth1 berhubungan langsung dengan jaringan 192.168.12.0/24 maka ketikan perintah melalui konsole :
# ifconfig eth0 192.168.15.1 netmask 255.255.255.0
# ifconfig eth1 192.168.12.1 netmask 255.255.255.0
setelah itu cobalah melakukan ping dalam satu jaringan, jika sudah berhasil maka kita tinggal menyeting proses peroutingannya, yaitu :
# route add -net 192.168.15.0 netmask 255.255.255.0 dev eth0
# route add -net 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 dev eth1
kemudian jangan lupa untuk mengaktifkan ip_forwarding-nya :
# echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forwarding
5. Langkah terakhir setting pada host 1 dan host 4 agar mampu routing melalui gateway PC Router, untuk Windows :
- masuk cmd.exe ketikkan route add 192.168.12.0 mask 255.255.255.0 192.168.15.1
(untuk mengetahui lebih lengkap keterangannya ketikkan route –help)
pade host 1 (Linux) :
# route add default gw 192.168.12.1
6. Proses terakhir, saya mencoba menge-ping antara host 1 dengan host 4 dan hasilnya Reply. maka berhasil berhasil horray . . .
Konfigurasi PC Router dengan Windows
XP
Langkah-langkah untuk membuat PC Router menggunakan Windows XP :
1. Rancanglah Topologi Jaringan
2. Sediakan sebuah PC sebagai Router, minimal 2 PC sebagai client, sediakan switch atau Hub jika anda ingin menggunakannya, namun dalam percobaan ini kita tidak menggunakannya, dua Ethernet Card, dan 2 Kabel UTP beserta konektor RJ-45 secukupnya.
3. Pasanglah Ethernet Card tersebut pada PC Router, Pasangkan juga Kabel UTP dengan konektor RJ-45 kemudian cobalah apakah kabel tersebut bisa atau tidak, jika tidak ulangi sekali lagi, jika ya pasangkanlah kabel tersebut pada Ethernet card dari PC Router ke PC Client, kemudian nyalakanlah computer anda, pastikan bahwa OS anda adalah Windows XP
4. Konfigurasilah IP anda sesuai dengan topologi yang telah anda buat sedemikian rupa, namun ada 2 hal yang perlu anda ketahui :
a. Anda bisa melakukan settingan satu gateway saja pada PC Router dimana gateway tersebut tidak boleh salah satu dari IP Router yang telah anda setting, untuk gateway client merupakan IP dari Lan Router yang terkoneksi langsung ke PC Client tersebut dimana IP Client harus 1 jaringan terhadap Router yang terkoneksi langsung oleh kabel penghubung.
b. Anda bisa melakukan settingan dua gateway juga pada PC Router dimana gateway LAN A (misalkan ada 2 LAN yaitu A dan B) merupakan IP dari LAN B dan begitu sebaliknya, untuk gateway PC Client merupakan IP dari Lan Router yang terkoneksi langsung ke PC Client tersebut dimana IP Client harus 1 jaringan terhadap Router yang terkoneksi langsung oleh kabel penghubung.
5. Pilih menu -> run -> regedit, pada regedit pilih HKEY_LOCAL_MACHINE ->SYSTEM -> current control set -> services -> tcpip -> parameters kemudian pilihlah IPEnableRouter, klik dua kali ubahlah nilai value datanya menjadi 1, kemudian restartlah PC Router anda.
6. Setelah melakukan IP Enable Router pada registry editor pada windows, lalu restartlah komputer (PC Router).
7. Setelah melakukan restart, sekarang kita akan mencoba untuk melakukan ping pada computer client.
Pertama kita akan melakukan pinging pada client 1, dengan mengetikkan perintah ping 192.168.1.100 pada commanprompt, apabila sudah berhasil berarti koneksi untuk client 1 sudah bisa berjalan.
Kedua kita akan melakukan pinging pada client 2, dengan mengetikkan perintah ping 128.10.1.100 pada coomandprompt, dan apabilasudah berhasil,maka koneksi untuk client 2 sudah bisa berjalan.
8. Setelah semua langkah tersebut dilakukan, maka kita akan mencoba melakukan sharing file pada jaringan yang telah kita buat.
9. Jika sharing file telah berhasil, berarti kita telah berhasil membuat PC Router dengan menggunakan Windows XP.
10. Selamat mencoba. Sekian dan terimakasih.
Langkah-langkah untuk membuat PC Router menggunakan Windows XP :
1. Rancanglah Topologi Jaringan
2. Sediakan sebuah PC sebagai Router, minimal 2 PC sebagai client, sediakan switch atau Hub jika anda ingin menggunakannya, namun dalam percobaan ini kita tidak menggunakannya, dua Ethernet Card, dan 2 Kabel UTP beserta konektor RJ-45 secukupnya.
3. Pasanglah Ethernet Card tersebut pada PC Router, Pasangkan juga Kabel UTP dengan konektor RJ-45 kemudian cobalah apakah kabel tersebut bisa atau tidak, jika tidak ulangi sekali lagi, jika ya pasangkanlah kabel tersebut pada Ethernet card dari PC Router ke PC Client, kemudian nyalakanlah computer anda, pastikan bahwa OS anda adalah Windows XP
4. Konfigurasilah IP anda sesuai dengan topologi yang telah anda buat sedemikian rupa, namun ada 2 hal yang perlu anda ketahui :
a. Anda bisa melakukan settingan satu gateway saja pada PC Router dimana gateway tersebut tidak boleh salah satu dari IP Router yang telah anda setting, untuk gateway client merupakan IP dari Lan Router yang terkoneksi langsung ke PC Client tersebut dimana IP Client harus 1 jaringan terhadap Router yang terkoneksi langsung oleh kabel penghubung.
b. Anda bisa melakukan settingan dua gateway juga pada PC Router dimana gateway LAN A (misalkan ada 2 LAN yaitu A dan B) merupakan IP dari LAN B dan begitu sebaliknya, untuk gateway PC Client merupakan IP dari Lan Router yang terkoneksi langsung ke PC Client tersebut dimana IP Client harus 1 jaringan terhadap Router yang terkoneksi langsung oleh kabel penghubung.
5. Pilih menu -> run -> regedit, pada regedit pilih HKEY_LOCAL_MACHINE ->SYSTEM -> current control set -> services -> tcpip -> parameters kemudian pilihlah IPEnableRouter, klik dua kali ubahlah nilai value datanya menjadi 1, kemudian restartlah PC Router anda.
6. Setelah melakukan IP Enable Router pada registry editor pada windows, lalu restartlah komputer (PC Router).
7. Setelah melakukan restart, sekarang kita akan mencoba untuk melakukan ping pada computer client.
Pertama kita akan melakukan pinging pada client 1, dengan mengetikkan perintah ping 192.168.1.100 pada commanprompt, apabila sudah berhasil berarti koneksi untuk client 1 sudah bisa berjalan.
Kedua kita akan melakukan pinging pada client 2, dengan mengetikkan perintah ping 128.10.1.100 pada coomandprompt, dan apabilasudah berhasil,maka koneksi untuk client 2 sudah bisa berjalan.
8. Setelah semua langkah tersebut dilakukan, maka kita akan mencoba melakukan sharing file pada jaringan yang telah kita buat.
9. Jika sharing file telah berhasil, berarti kita telah berhasil membuat PC Router dengan menggunakan Windows XP.
10. Selamat mencoba. Sekian dan terimakasih.
Membuat PC Router dengan Windows XP
Kali ini kita membahas cara membuat PC Router pada Windows XP. Kebutuhan Hardware :- 1 buah PC dengan memory minimal 512 mb
- 2 buah LAN Card
Istilah dalam konfigurasi :
- LAN in ; konfigurasi untuk seting jaringan (LAN) internal yang digunakan
- LAN out ; konfigurasi untuk seting IP dari ISP (Modem) ke jaringan internal
- ICS (Internet Connection Sharing) ; fasilitas pada windows XP untuk berbagai pakai koneksi internet pada jaringan.
Langkah-langkah konfigurasi :
- siapkan 1 buah PC yang akan dijadikan router
- pastikan 2 buah LAN Card telah terpasang dan terdeteksi oleh Windows XP
- untuk LAN Card pertama ganti namanya menjadi LAN in dan yang kedua ganti menjadi LAN out (untuk memudahkan seting IP)
- seting IP pada LAN out dengan IP yang telah diberikan oleh ISP (isi IP, Subnet Mask, Gateway, 1st DNS, 2nd DNS)
contoh seting LAN out:
IP : 172.2.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 172.2.2.1
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
- aktifkan Internet Connection Sharing (install jika belum ada), dan centang pilihan pada Internet Connection Sharing (lihat bagian PropertiesAdvances pada seting LAN card)
- untuk seting IP LAN in, atur IP agar tidak sama dengan IP lainnya pada jaringan internal, samakan Subnet Mask, kosongkan Gateway, dan samakan DNS.
contoh seting LAN in:
IP : 192.168.2.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : kosongkan
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
- LAN in tidak perlu dishare (ICS disable)
- Sekarang untuk workstation, seting IP (bedakan untuk masing-masing IP), Subnet Mask, isikan Gateway dengan IP LAN in, seting DNS
contoh seting Workstation1 :
IP : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
Selesai, silahkan dicoba…
Minggu, 27 Mei 2012
Membuat Bootable USB Flashdisk.........
Untuk memulai pembuatan bootable USB Flashdisk, yang perlu
sobat siapkan adalah:
-Komputer sehat yang mempunyai CD/DVD untuk membuat bootable USB Flashdisk
- USB Flashdisk minimal berukuran 1GB
- CD Windows XP
- Keberanian dan sedikit kesabaran
Dan, berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Download dan install WinSetupFromUSB.
2. Masukkan CD Windows XP ke dalam CD/DVD pada komputer sehat. Dan copykan isinya ke salah satu folder pada harddisk.
-Komputer sehat yang mempunyai CD/DVD untuk membuat bootable USB Flashdisk
- USB Flashdisk minimal berukuran 1GB
- CD Windows XP
- Keberanian dan sedikit kesabaran
Dan, berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
1. Download dan install WinSetupFromUSB.
2. Masukkan CD Windows XP ke dalam CD/DVD pada komputer sehat. Dan copykan isinya ke salah satu folder pada harddisk.
3. Jalankan program WinSetupFromUSB. Jangan lupa untuk menancapkan Flashdisk ke dalam slot USB. Sehingga akan tampak dalam USB Disk Selection seperti ini:
4. Format Flashdisk USB Anda dengan mengklik RMPrepUSB.
5. Sekedar saran, Flashdisk USB yang berukuran hingga 2GB sebaiknya diformat dalam bentuk FAT16. Sementara untuk flashdisk 4GB ke atas harus diformat dalam bentuk FAT32. Kali ini saya akan memformat flashdisk Kingston Data Traveler milik saya dengan FAT16 dengan mengklik RMPrepUSB dalam menu utama WinSetupFromUSB.
Dalam halaman utama RMPrepUSB Anda akan temukan flashdisk Anda di bawah kolom
Drive. Selanjutnya pilih Fat16, Boot As HDD, dan XP Bootable (NTLDR). Pastikan
juga Anda tidak memilih checkboks Choose Folder di bagian bawah.
Klik Prepare Drive untuk memulai Format.
6. Saat muncul konfirmasi dari RMPrepUSB, Klik OK.
6. Saat muncul konfirmasi dari RMPrepUSB, Klik OK.
9. Selanjutnya klik Exit untuk keluar dari RMPREPUSB.
10. Pilih Folder Source Anda. Klik tombol Browse di baris Windows 2000/XP/2003. Temukan folder master Windows XP yang sebelumnya telah kita buat. Dalam hal ini saya menggunakan H:\.
Jangan lupa klik OK dan folder D:\WinXPHome
akan tampak di kolom Windows 2000/XP/2003 Source .
11. Copy semua file dalam folder master Windows XP. Untuk memulai langkah ini, klik tombol GO dalam jendela utama program WinSetupFromUSB. Tunggu beberapa saat hingga proses penyalinan dokumen selesai. Penyalinan dokumen memakan waktu kurang lebih 15 menit.
11. Copy semua file dalam folder master Windows XP. Untuk memulai langkah ini, klik tombol GO dalam jendela utama program WinSetupFromUSB. Tunggu beberapa saat hingga proses penyalinan dokumen selesai. Penyalinan dokumen memakan waktu kurang lebih 15 menit.
12. Jika muncul License Agreement, silakan baca dan klik Agree. Selanjutnya, ketika Anda melihat konfirmasi seperti ini, maka rangkaian proses ini telah selesai.
Klik OK dan tutup program
WinSetupFromUSB dengan memilih tombol EXIT.
Ok sobat blogger semua semoga informasi ini bermanfaat, dan yang sedang dalam pembelajaran, semoga postingan ini dapat membantu kita, selamat mencoba dan salam sukses selalu..... :)
Jumat, 25 Mei 2012
Kamis, 24 Mei 2012
Emulator PS1 Lengkap
Pada kesempatan kali ini saya akan share Emulator Games. EMULATOR GAME PSX/PS1 ePSXe v1.7.0 ini telah diintegrasikan dengan BIOS dan Plugins.
sehingga sobat sudah tinggal memainkan game favorit sobat tanpa perlu
bingung2 lagi masukin BIOS dan Pluginsnya atau sobat memang lagi malas
mendownload satu-satu dan memasukannya sendiri. Mau lebih lengkap sob?
lanjut yuk~~
Rabu, 23 Mei 2012
Billing Explorer Pro 8 for Win7
Billing Explorer ver DeskPro8 Vista7
2010 – Full Crack ( key generator ) sudah bisa di download nih, bagi para owner
warnet yang masih memakai versi DeskPro6 2007 F.09 silahkan memakai versi baru
ini.
Versi DeskPro7/8 2009-2010
DeskPro7 F10
Bisa Mengontrol Semua Volume / Sound
PC Client. Server Billing Bisa Mengatur Besar Kecilnya Volume Suara
Masing-masing PC Client, Disable/Enable Messages Client to Client or Client to
Server, Lebih Security, Full Anti Ctrl+Alt+Del, Proteksi Task Manager, Blocking
Controller, Auto Shutdown, Setting Client Dari Server dll.
DeskPro8 F12 2010
Fasilitas Seperti DeskPro7 Bisa
Mengontrol Semua Volume / Sound PC Client Dengan Tambahan sbb:
USB Lock & Unlock
USB Lock Menvegah Virus Masuk dari
USB. USB Unlock untuk Membuka USB kembali
Sistem Point
Dengan Sistem Point, Pemilik Warnet
& Game Online bisa memberikan Bonus kepada para Member atau Pengguna
Internet Game ditempatnya.
Misal di Warnet ABCDE :
User yang memakai Internet, minimal 1 jam, akan mendapatkan point = 1. Jika 10 jam, mendapat point = 10 dst.
User yang memakai Internet, minimal 1 jam, akan mendapatkan point = 1. Jika 10 jam, mendapat point = 10 dst.
Point-point tersebut bisa
dikumpulkan sebanyak mungkin. Pemilik Warnet Game akan memberikan Bonus,
misalkan sbb :
- Jumlah Point = 4, bisa ditukar dengan Softdrink.
- Jumlah Point = 5, bisa ditukar dengan Tas.
- Jumlah Point = 8, bisa ditukar dengan Voucher HP.
Dan sebagainya, Jadi Pemilik Warnet
Game bisa mendefinisikan sendiri Point Rewardnya.
Sistem Voucher Time dan Money
Dengan Sistem Ini, Pemilik Warnet
& Game bisa membedakan Tarif untuk Jenis Komputernya.
Misal di Warnet ABCDE :
PC Nomor 1 sampai dengan 30, Biaya
Game Online perjam = 2000, Tetapi untuk Paket langsung 5 Jam bianya = rp.
7.500,-
PC Nomor 31 sampai dengan 50, Biaya
Game Online perjam = 2500, Tetapi untuk Paket langsung 5 Jam bianya = rp.
10.000,-
Pemilik Warnet Game bisa menjual
Voucher dengan Nilai 10.000,- dan 7.500,- untuk Paket 5 Jam.
Pembagian Tarif Biaya Bisa Per Jenis
Group Komputer Dalam 1 Ruangan Bisa Diatur Tarif Sbb :
(Personal, Group, Game, Prepaid,
Voucher dll)
Misal : 1 Ruangan Ada 30 PC Client
Client Nomor 1 s/d 10 Menggunakan PC
Jenis QuadCore, dilengkapi dengan WebCam, dan Ada AC nya.
Tarif Internet rp. 3500/Jam, Game rp. 3200/Jam, Member rp. 3000/Jam
Tarif Internet rp. 3500/Jam, Game rp. 3200/Jam, Member rp. 3000/Jam
Client Nomor 11 s/d 20 Menggunakan
PC Jenis Core2Core, dilengkapi dengan WebCam.
Tarif Internet rp. 3300/Jam, Game rp. 3100/Jam, Member rp. 2800/Jam
Tarif Internet rp. 3300/Jam, Game rp. 3100/Jam, Member rp. 2800/Jam
Client Nomor 21 s/d 30 Menggunakan
PC Jenis Pentium 3, Tanpa WebCam, dan Tidak Ada AC nya.
Tarif Internet rp. 3000/Jam, Game rp. 2900/Jam, Member rp. 2700/Jam
Tarif Internet rp. 3000/Jam, Game rp. 2900/Jam, Member rp. 2700/Jam
Dengan DeskPro8, 1 Ruangan Bisa
diatur Pembagian Tarifnya
Tarif VIP, Tarif Ekonomi, Tarif Standart Dll
Tarif VIP, Tarif Ekonomi, Tarif Standart Dll
Pada Versi DeskPro8 :
1 Account Member bisa berbeda Tarif
Biaya
Pada Contoh diatas, Jika Member tsb. memakai PC antara Nomor 1 s/d 10, maka Tarifnya rp. 3000/Jam.
Jika memakai PC Nomor 11 s/d 20, Tarifnya 2800/Jam.
Jika memakai PC Nomor 21 s/d 30, Tarifnya 2700/Jam.
Pada Contoh diatas, Jika Member tsb. memakai PC antara Nomor 1 s/d 10, maka Tarifnya rp. 3000/Jam.
Jika memakai PC Nomor 11 s/d 20, Tarifnya 2800/Jam.
Jika memakai PC Nomor 21 s/d 30, Tarifnya 2700/Jam.
Report To do List (Admin, Operator
dsb)
Report Aktifitas Billing yang
dilakukan Oleh Admin, Operator, Pemilik, Seperti Saat masuk ke Menu Member
Area, Setting Konfigurasi, Setting Biaya, User Management, Close Billing dsb.
User Account Management
Mendaftarkan atau Mengedit Account
yang digunakan untuk Mengakses Billing, Seperti Menambah Daftar Group Super
Admin, Group Admin atau Group User biasa.
Cara Instalasi :
Instalasi di Windows7 atau Vista
Sebelum Instal Billing, Pastikan Untuk Merubah dahulu
setting User.
- Masuk Ke Start – Control Panel
- Pilih User Account and Family Safety
- Pilih Lagi User Accounts
- Klik User Account yang ada, Misalkan Admin atau Apa saja yang akan menjalankan Windows ini.
- Pilih “Change User Account Control Settings”
- Scrool ke bawah sampai pilihan ada di Never Notify (tanda kotak ada di bawah)
- Tekan OK
Setelah
itu, Baru anda Install Billing Client dan Server
Instalasi di Windows XP sp3
UNTUK SERVER
- Sebelum Instal Billing, Pastikan Untuk Merubah dahulu setting User.
- Masuk Ke Start – Control Panel
- Pilih Security Center – Windows Firewall
- Ubahlah menJadi Off
- Kemudian Install seperti biasa
UNTUK CLIENT Install seperti biasa
CARA UNTUK REGISTRASI Billing
Explorer ver DeskPro8 Vista7 2010
- Masuk ke Help – REGISTRASI
- isikan password admin yaitu “008″
- Isi data Warnet yang bersangkutan
- PENTING !!!! jangan Lupa untuk mengosongkan kolom Contact Service
- Tekan next, Buka Keygenerator
- Masukan Serial Number dari BEX Server ke Keygenerator
- Lalu tekan tombol “generate” pada keygenerator
- Kopikan seluruh data registrasi, id billing, id deskpro, id server, nomor lisensi dan kode aktivasi ke dalam kolom pada billing SERVER
- Setelah terisi semua Tekan tombol “REGISTRASI”
- Tekan Yes lalu OK
- Exit billing server, dengan password admin “008″
- Lalu Jalankan kembali, Cek pada Help – Test Registrasi
- Jika Kode sudah benar, berarti langkah-langkah sudah sesuai
- Jika masih salah, lakukan kembali dari awal secara lebih teliti lagi. Oke sobat biar ga panjang lebar lansung TTP (To The Poin) aja deh, pokok nya software ini lumayan bagus deh, Oke Langsung Download aja deh, klik tombol download dibawah ini and langsung deh tunggu dan mencoba langsung.... salam sukses selalu... :)
Download content, Built in
Billing Explorer Server.
Billing Explorer Client.
Billing Explorer Keygen.
Billing Explorer Client.
Billing Explorer Keygen.