Jumat, 15 Agustus 2014

Dikecam Dunia, Ini Jawaban Sultan Hassanal Bolkiah


“Tidak ada satupun orang yang terbunuh disini di bawah hukum Islam ini. Bahkan saat ini Anda membuat omong kosong besar tentang Syariah Islam di negara kami...
 Kecaman berbagai kalangan internasional dan Barat atas penerapan hukum Islam di Brunei Darussalam terhadap penerapan Qanun Hukuman Jinayah (KUHP) Syariah membuat berbagai kalangan menjawab kecaman Barat dan kelompok yang ragu atas syariat.
Dunia meradang, Tak terkecuali selebritas dan pengusaha kelas dunia. Mereka dilaporkan ramai-ramai melakukan aksi boikot. Tidak cukup hanya itu, para pegiat LBGT, aktivis kemanusiaan, selebriti, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tak ketinggalan media-media Barat juga ramai-ramai mengecam keputusan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Lantas, bagaimana tanggapan Sultan Brunei terkait hal ini? Berikut kutipan jawaban Sultan atas kecaman yang dimuat sejumlah media Brunei, Kamis (08/05/2014) lalu.
“Di negara Anda, Anda mengklaim menerapkan kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, dan sebagainya. Hal tersebut ada dalam konstitusi Anda dan sistem politik Anda, identitas nasional Anda, hak Anda dan cara hidup Anda. Di negara kami, kami mempraktekkan budaya Melayu, Islam, Sistem Monarki, dan kita akan menerapkan hukum dan Syariah Islam. Islam adalah konstitusi kami, identitas nasional kami, hak kami, dan cara hidup kami,” tegas Sultan Hassanal hari Kamis (8/5/2014).
“Kita bisa menemukan kelemahan pada hukum dan keadilan dan Anda mungkin bisa menemukan hal tersebut ada pada diri kami, namun ini adalah negara kami. Seperti halnya Anda yang mempraktikkan hak menjadi gay, mencaci-maki agama dan sebagainya. Untuk negara kami, kami mempraktikkan hak kami untuk menjadi Muslim sekarang dan selamanya. Ini adalah negara Islam yang mempraktikkan hukum Islam,” ujar Sultan.
“Mengapa Anda harus mengkhawatirkan kami? Mengapa Anda tidak mengkhawatirkan anak-anak Anda yang ditembak mati di sekolah, atau penjara yang tak mampu lagi menampung banyaknya narapidana, atau tingginya tingkat kriminal, atau tingginya tingkat bunuh diri dan aborsi, dan segala hal yang harusnya Anda khawatirkan di negara Anda? Sebagian besar agama juga mengecam homoseksual, itu bukan hal yang baru. Anda menyalahkan dan memboikot Muslim saat Anda mendengar Islam dan Muslim menyatakan kepercayaannya. Anda menyatakan bahwa itu keliru, itu bodoh, itu barbar,” tandas Sultan berapi-api.
“Sekali lagi, kembalilah pada diri Anda sendiri yang seharusnya Anda khawatirkan! Khawatirkan kebijakan Anda tentang legalisasi senjata api, aborsi, dan gaya hidup yang menyebabkan AIDS dan terputusnya generasi selanjutnya,” tambahnya.
“Mengapa Anda sangat perhatian sekali terhadap apa yang terjadi di sini dalam negara Islam yang Anda bahkan tidak membuka mata Anda terhadap apa yang terjadi di Suriah, Bosnia, Rohingya, Palestina, Mesir dan sebagainya? Ribuan orang terbunuh dan Anda tidak peduli sama sekali! ”
“Tidak ada satupun orang yang terbunuh disini di bawah hukum Islam ini. Bahkan saat ini Anda membuat omong kosong besar tentang Syariah Islam di negara kami, padahal saat ini penduduk kami mau menerima pemberlakuan Syariah Islam itu dengan damai.”
“Kalaupun adanya hukuman yang mungkin lebih kejam dari sistem Islam bukan berarti hal tersebut sangat mudah untuk dilakukan. Ada proses panjang sebelum eksekusi hukuman. Kami setuju saja dan kami senang dengan hal tersebut, Kami baik-baik saja dengan hal itu dan kami bahagia. Namun, sekali lagi, mengapa Anda perlu mengkhawatirkan kami? Khawatirkan diri Anda sendiri,” demikian Sultan.