Jumat, 15 Agustus 2014

Dikecam Dunia, Ini Jawaban Sultan Hassanal Bolkiah


“Tidak ada satupun orang yang terbunuh disini di bawah hukum Islam ini. Bahkan saat ini Anda membuat omong kosong besar tentang Syariah Islam di negara kami...
 Kecaman berbagai kalangan internasional dan Barat atas penerapan hukum Islam di Brunei Darussalam terhadap penerapan Qanun Hukuman Jinayah (KUHP) Syariah membuat berbagai kalangan menjawab kecaman Barat dan kelompok yang ragu atas syariat.
Dunia meradang, Tak terkecuali selebritas dan pengusaha kelas dunia. Mereka dilaporkan ramai-ramai melakukan aksi boikot. Tidak cukup hanya itu, para pegiat LBGT, aktivis kemanusiaan, selebriti, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tak ketinggalan media-media Barat juga ramai-ramai mengecam keputusan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Lantas, bagaimana tanggapan Sultan Brunei terkait hal ini? Berikut kutipan jawaban Sultan atas kecaman yang dimuat sejumlah media Brunei, Kamis (08/05/2014) lalu.
“Di negara Anda, Anda mengklaim menerapkan kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, dan sebagainya. Hal tersebut ada dalam konstitusi Anda dan sistem politik Anda, identitas nasional Anda, hak Anda dan cara hidup Anda. Di negara kami, kami mempraktekkan budaya Melayu, Islam, Sistem Monarki, dan kita akan menerapkan hukum dan Syariah Islam. Islam adalah konstitusi kami, identitas nasional kami, hak kami, dan cara hidup kami,” tegas Sultan Hassanal hari Kamis (8/5/2014).
“Kita bisa menemukan kelemahan pada hukum dan keadilan dan Anda mungkin bisa menemukan hal tersebut ada pada diri kami, namun ini adalah negara kami. Seperti halnya Anda yang mempraktikkan hak menjadi gay, mencaci-maki agama dan sebagainya. Untuk negara kami, kami mempraktikkan hak kami untuk menjadi Muslim sekarang dan selamanya. Ini adalah negara Islam yang mempraktikkan hukum Islam,” ujar Sultan.
“Mengapa Anda harus mengkhawatirkan kami? Mengapa Anda tidak mengkhawatirkan anak-anak Anda yang ditembak mati di sekolah, atau penjara yang tak mampu lagi menampung banyaknya narapidana, atau tingginya tingkat kriminal, atau tingginya tingkat bunuh diri dan aborsi, dan segala hal yang harusnya Anda khawatirkan di negara Anda? Sebagian besar agama juga mengecam homoseksual, itu bukan hal yang baru. Anda menyalahkan dan memboikot Muslim saat Anda mendengar Islam dan Muslim menyatakan kepercayaannya. Anda menyatakan bahwa itu keliru, itu bodoh, itu barbar,” tandas Sultan berapi-api.
“Sekali lagi, kembalilah pada diri Anda sendiri yang seharusnya Anda khawatirkan! Khawatirkan kebijakan Anda tentang legalisasi senjata api, aborsi, dan gaya hidup yang menyebabkan AIDS dan terputusnya generasi selanjutnya,” tambahnya.
“Mengapa Anda sangat perhatian sekali terhadap apa yang terjadi di sini dalam negara Islam yang Anda bahkan tidak membuka mata Anda terhadap apa yang terjadi di Suriah, Bosnia, Rohingya, Palestina, Mesir dan sebagainya? Ribuan orang terbunuh dan Anda tidak peduli sama sekali! ”
“Tidak ada satupun orang yang terbunuh disini di bawah hukum Islam ini. Bahkan saat ini Anda membuat omong kosong besar tentang Syariah Islam di negara kami, padahal saat ini penduduk kami mau menerima pemberlakuan Syariah Islam itu dengan damai.”
“Kalaupun adanya hukuman yang mungkin lebih kejam dari sistem Islam bukan berarti hal tersebut sangat mudah untuk dilakukan. Ada proses panjang sebelum eksekusi hukuman. Kami setuju saja dan kami senang dengan hal tersebut, Kami baik-baik saja dengan hal itu dan kami bahagia. Namun, sekali lagi, mengapa Anda perlu mengkhawatirkan kami? Khawatirkan diri Anda sendiri,” demikian Sultan.

Rabu, 11 Juni 2014

Amalan Malam Nisfu Sya'ban

Amalan sekitar malam nisfu sya’ban 

Menurut sebagian besar Ulama, antara lain adalah dengan memperbanyak ibadah danshalat malam dan dengan puasa, namun sebagaimana yang dilakukan Rasulullah, yaitu dengan secara sendiri-sendiri. Adapun meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan berlebih-lebihan seperti dengan shalat malam berjamaah, menurut sebagian Ulama, Rasulullah SAW tidak pernah melakukannya.
Bagi yang mau mengamalkannya, Informasi 15 Sya’ban jatuh pada tanggal 17 Juli 2011 (Malam Nisfu Sya’ban pd hari Sabtu tgl 16 July 2011 Malam Minggu sejak terbenamnya matahari). Apabila anda semua berniat mengubah catatan rizki dan takdir di dalam buku besar Allah menjadi lebih baik dan memohon ampun atas dosa2 yang telah kita perbuat maka dibawah ini ada petunjuknya menurut sebagian Ulama, yaitu antara lain:
  1. Sholat fardlu Maghrib
  2. Membaca Surah Yassin 3 kali
  3. Membaca doa Nifsu Sya’ban
  4. Menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan memperbanyak dzikir, shalawat, doa dan istighfar.
Adapun apa yang sering dilakukan oleh sebagian umat Islam, yaitu Salat Malam Nisfu Sya’ban sebanyak 100 rakaat, Hadistnya oleh sebagian ahli hadist dianggap sahih, namun sebagian menganggap dhaif.
Namun demikian dalam urusan shalat sunnah, kata Nabi SAW, boleh kita tambahi jumlahnya dan boleh kita kurangi sesuai kemampuan kita.
DOA MALAM NISFU SYA’BAN
———————-
Sahabatku,
Setelah di malam nisfu sya’ban disunnahkan untuk menyampaikan doa/keinginan anda dimalam dan insya Allah akan dikabulkan.
Mengenai doa di malam nisfu sya’ban menurut sebagian ulama adalah adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits2 berikut :
  • Rasulullah saw bersabda,: “Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya di malam nisfu sya’ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka semuanya kecuali musyrik dan orang yg pemarah pada sesama muslimin” (Shahih Ibn Hibban haditsno.5755)
  • Berkata Aisyah ra : “disuatu malam aku kehilangan Rasul saw, dan kutemukan beliau saw sedang di pekuburan Baqi’, beliau mengangkat kepalanya kearah langit, seraya bersabda : “Sungguh Allah turun ke langit bumi di malam nisfu sya’ban dan mengampuni dosa dosa hamba Nya sebanyak lebih dari jumlah bulu anjing dan domba” (Musnad Imam Ahmad hadits no.24825)
PENDAPAT ULAMA BESAR
  • Syaikh‘Abdul Qadir al-Jailaniy berkata, “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling mulia setelah Lailatul Qodr.” (Kalaam Habiib ‘Alwiy bin Syahaab)
  • Berkata Imam Syafii rahimahullah : “Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban” (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).
  • Dikutip dari buku al-Fawaaidul Mukhtaaroh Diceritakan bahwa Ibnu Abiy as-Shoif al-Yamaniy berkata, “Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan sholawat kepada Nabi saw, karena ayat Innallaaha wa malaaikatahuu yushalluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan itu. (Ma Dza Fiy Sya’ban?)
  • Ibnu Taimiyah, (syeikh rujukannya wahabi & salafy) mengkhususkan amalan sholat pada nishfu Sya’ban dan memujinya: “Apabila seorang itu menunaikan sholat pada malam Nishfu Sya’ban secara individu atau berjamaah secara khusus sebagaimana yang dilakukan oleh sebilangan masyarakat Islam maka hal itu adalah Baik”(Majmu’ Fatawa jilid 24 halaman 131)Lihat bagaimana Ibnu Taimiyah sendiri memuji siapa yang menghidupkan amalan khusus pada malam Nishfu Sya’ban yaitu dengan menunaikan sholat sunnah pada waktu itu baik secara perseorangan mau pun secara ber- jama’ah, Ibnu Taimiyah menyifatkan amalan khusus itu sebagai Hasan/Baik.Pada halaman 132 dikitab yang sama itu, Ibnu Taimiyyah mengakui adanya hadits yang mengkhususkan untuk ibadah sholat malam Nishfu Sya’ban!!!
    “(Berkenaan malam Nishfu Sya’ban) maka telah diriwayatkan mengenai kemuliaan dan kelebihan Nishfu Sya’ban dengan hadits-hadits dan atsar, di nukilkan dari golongan Salaf (orang-orang dahulu) bahwa mereka menunaikan sholat khusus pada malam Nishfu Sya’ban, sholatnya seseorang pada malam itu secara perseorangan sebenarnya telah dilakukan oleh ulama Salaf dan dalam perkara tersebut terdapat hujjah/dalil maka jangan di-ingkari, manakala sholat secara jama’ah (pada malam nishfu sya’ban) adalah dibina atas hujah/ dalil kaedah pada berkumpulnya manusia dalam melakukan amalan ketaatan dan ibadat”.
Berdasarkan fatwa ulama besar di atas, maka kita memperbanyak doa di malam itu, jelas pula bahwa doa tak bisa dilarang kapanpun dan dimanapun, bila mereka yang melarang doa maka hendaknya mereka menunjukkan dalilnya?.
Demikian juga tentang do’a khusus untuk malam nisfu Sya’ban seperti do’a di bawah ini, ada ikhtilaf (perbedaan) dikalangan Ulama dan para ahli hadist. Jadi selain DOA NISFU SYA’BAN di bawah boleh juga dengan do’a-do’a umum terutama do’a yang ada di Al Qur’an dan Al Hadist.
Namun demikian, di bawah ini adalah Do’a malam Nisfu Sya’ban yang diamalkan oleh sebagian Ulama dan Anda boleh ikut mengamalkannya
DO’A NISFU SYA’BAN
“Allahumma yaa dzalman-na wa laayamun-nu ‘alaihi yaadzaljalaali wal ikraam, yaadzaath thu-li wal in’aami, laa ilaaha illaa anta zhahrallajiinaa, wa jaaralmus tajiiriina wa amaanal khaaifiin. Allahumma inkunta katabtanii ‘indaka fii ummil kittabi syaqiyaan au mahruuman au mathruudan au muqtaran alayya firrizqi famhu. Allahumma bifadhlika syaqoowati wahirmaani wathordii waqtaaro rizqii wa atsbitnii ‘indaka fii kittabikal munazzali alaa lisaani nabiyika mursali, yamhullahu maa yasyaa-u wa yutsbitu wa’indahuu ummul kitaabi, ilaahii bit-tajallil a’azhami fii lailatin nishfi min syahri sya’baanil mukarramil latii yufraqu fiiha kulli amrin hakiimi wa yubramu antaksyifa anna minal balaa-I maa na’lamu wamaa laa na’lamu wamaa antabihi a’lamu innaka anta la’zu lakramu. Washallallaahu’alaa sayyidinaa Muhammadin wa-alihi washahbihii wassallam, walhamdulillahi rabbil’alamiin”.
Artinya, Ya Allah yang membangkitkan dan tak ada yang sanggup membangkitkan kecuali DIA, ya Tuhan Yang Maha Luhur dan Agung dan Yang Maha Pemurah memberi nikmat-nikmat. Tidak ada Tuhan yang lain melainkan Engkau yang menolong orang-orang yang memohon pertolongan dan melindungi orang-orang serta mengamankan dari sekalian yang dikhawatirkan dan ditakuti. Ya Allah andaikata telah ditakdirkan di sisi-Mu akan daku dalam buku Azaly, bahwa aku celaka dan sedikit rezeki, terusir dan diharamkan akan daku maka hapuskanlah (apa-apa yang tercatat/tertulis dalam buku Azaly itu) dengan kemurahan-Mu. Dan tetapkanlah di sisi-Mu dalam buku Azaly itu (tukarkan-lah akan keadaan di Azaly-ku itu) dengan kebahagiaan lagi memperoleh rezeki yang dipergunakan untuk kebaikan, Sesungguhnya Engkau berkata dan kata-kata-Mu adalah BENAR; sebagaimana tercantum di dalam Kitab-Mu yang Engkau turunkan atas lisan Nabi-Mu yang diutus (Muhammad saw), “Yakni dihapuskan Allah barang yang dikehendaki-Nya (perkataan/pernyataan yang menyimpang) dan ditetapkan-Nya di sisi-Nya di Azaly”. Ya Allah dengan keagungan-Mu pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, yang memisahkan kepadanya tiap-tiap perkara/keadaan dan urusan yang tepat dan yang dipastikan, hindarkan ya Allah kami dari bala’/musibah yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui dan Engkaulah yang lebih mengetahui dengannya. Sesungguhnya Engkau Maha Agung dan Pemurah. Washallallaahu’alaa sayyidinaa Muhammadin wa-alihi washahbihii wassallam, walhamdulillahi rabbil’alamiin”.
ATAU DOA NISFU SYA’BAN YANG LAIN
“ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ‘ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WALIN’AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII ‘INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ‘ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SA’IIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT. FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ‘ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA ‘INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AA’DHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA’BAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ‘ANNII MINAL BALAA I MAA A’LAMU WA MAA LAA A’LAM WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
Artinya: “Ya Allah Tuhanku Pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU. Ya Allah Pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku Pemilik kekayaan dan Pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan padaMUlah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarMU bahwa adalah orang yang tidak bebahagia atau orang yang sangat terbatas mendapat nikmatMU, orang yang dijauhkan daripadaMU atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniaMU, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabMU yang telah diturunkan kepada RasulMU, dan perkataanMU adalah benar, yang berbunyi: Allah mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendakiNYA dan padaNYA sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalliMU Yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui, Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan aku selalu mengharap limpahan rahmatMU ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”
Sahabatku,
Perlu saya tekankan di sin, tidak ada larangan dari Rasul untuk berdoa di malam Nisfu Sya’ban, justru pelarangan akan hal ini merupakan perbuatan munkar, sebagaimana sabda Rasulullah saw : “sungguh sebesar besarnya dosa muslimin dengan muslim lainnya adalah pertanyaan yg membuat hal yg halal dilakukan menjadi haram, karena sebab pertanyaannya” (Shahih Muslim)
KESIMPULAN
Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam angat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca’an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Amiin.
Wallahualam bissawab
Bârakallâhu lî wa lakum, Matur syukran n Terima kasih.
Semoga Bermanfaat ya
Bogor, 11 Juny 2014
Billahit taufiq wal hidayah
Wassalamualaikum wr.wb
“Utamakan SEHAT untuk duniamu, Utamakan AKHLAK dan SHALAT untuk akhiratmu”

Sabtu, 10 Mei 2014

Puasa Bulan Rajab

Menurut tanggalan umat Islam atau tanggalan Hijriyah, pada tanggal 01 Mei 2014 lalu umat muslim telah masuk di bulan Rajab, dan ada sebagian berpendapat bulan Rajab sudah masuk mulai tanggal 30 April 2014, Baiklah kita tak mencari perbedaan disini. Dimana pada bulan Rajab ini sebagian umat muslim akan melakukan ibadah puasa untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Lalu apa hukumnya bagi yang tidak melaksanakan puasa?

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dari penanggalan Islam (Hijriyah). Dimana pada bulan ini terjadi peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW (tanggal 27 Rajab) dan mendapatkan perintah shalat lima waktu dalam satu hari.

Bagi umat Islam Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Banyak para muslim yang memanfaatkan bulan istimewa ini dengan melaksanakan puasa selama satu hari atau lebih.

Menurut salah satu hadist, puasa di bulan Rajab selama 1 hari itu sama artinya dengan puasa selama 1 bulan penuh. Dengan kata lain semakin banyak ibadah puasa yang dilakukan di bulan Rajab maka pahala yang diperoleh pun akan berlimpah.

Hadist riwayat al-Thabarani dari Sa’id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya…..”

Hukum puasa di bulan Rajab sendiri adalah Sunnah (boleh dikerjakan ataupun tidak). Jadi jangan pernah Anda yang berpuasa di bulan Rajab mempermasalahkan mereka yang tidak berpuasa. Puasa di bulan Rajab adalah puasa spesial untuk mereka yang ingin menambah pahalanya.

Di dalam penanggalan Islam sendiri terdapat empat bulan haram (dimuliakan). Empat bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri bulan Rajab. Di bulan-bulan inilah umat Islam mendapatkan keistimewaan. Umat Islam yang beribadah di bulan-bulan ini maka pahalanya akan dilipat gandakan.


Sementara untuk puasa yang diwajibkan setiap tahunnya adalah puasa bulan Ramadhan. Setiap umat Islam yang sudah baligh (dewasa) diwajibkan untuk menjalani puasa selama 1 bulan penuh di bulan Ramadhan. Bagi yang meninggalkan puasanya maka harus berpuasa di lain hari.


Terdapat sejumlah hadits yang menjelaskan tentang keutamaan serta hukum dari Puasa Rajab. Beberapa hadist menyebutkan bahwa puasa di bulan Rajab akan memberikan pahala yang belipat ganda bagi yang melaksanakannya.

Bulan Rajab merupakan salah satu dari bulan haram yang telah Allah SWT sebutkan dalam firman-Nya.Adapun bulan yang termasuk bulan haram itu adalah, Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Disebut atau dinamakan bulan haram disebabkan dua perkara: Pertama, karena diharamkan perang di dalamya kecuali kalau musuh memulainya. Kedua, karena besarnya kehormatan dan keagungan bulan-bulan tersebut sehingga maksiat yang dikerjakan di dalamnya dosanya lebih besar daripada bulan-bulan selainnya
.
Dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sendiri memang menganjurkan berpuasa pada bulan-bulan haram:
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
“Puasalah pada bulan-bulan Al Hurum (bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram) dan hentikanlah (beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali),” HR. Abu Dawud no.2428 dan didhaifkan oleh Al-Albani dalam Dhaif Abi Dawud).

Namun, dari hadits tersebut bisa kita lihat bahwa Nabi tidak pernah mengkhususkan puasa di bulan Rajab saja, tapi menganjurkan untuk puasa di semua bulan haram. Jadi akan sangat disayangkan jika Anda hanya berpuasa di bulan Rajab tapi lupa berpuasa di bulan haram lainnya, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Beberapa hadits memang menyebutkan bahwa puasa Rajab memiliki keutamaan tersendiri dibanding bulan-bulan lainnya. Apalagi jika dilaksanakan pada hari-hari tertentu di bulan Rajab. Namun, hadits-hadits tersebut tidak ada yang shahih atau masih diragukan.

Karena itu, pelaksanaan puasa Rajab selama beberapa hari secara khusus untuk mengistimewakannya dengan meyakini keutamannya yang lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan selainnya adalah tidak dibenarkan dan tidak memiliki dasar kuat dalam syariat.


Intinya! Berpuasa di bulan Rajab itu boleh-boleh saja, asal tidak dikhususkan. Akan lebih baik lagi jika Anda juga berpuasa di bulan Dzulqai’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Dan perlu diingat, puasa di bulan haram tersebut hukumnya sunnah. Karenanya, tidak perlu Anda menggunjingkan orang yang tidak berpuasa di bulan tersebut.


Berikut adalah doa-doa niat puasa rajab yang bisa anda gunakan:
‘Ubaidullah bin Umar dari Za`idah bin Abu Ar Ruqad dari Ziyad An Numairi dari Anas bin Malik, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Rajab, maka beliau berdoa,

“Allāhummaa bārik lanā fī Rajab-a wa Shaʻbān-a wa balligh-nā shahra Ramaḍān-a
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan”. ( Hadis Riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya (1/259), Ibnu Suniy dalam ’Amalul Yaum wal Lailah, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman (3/1399), An Nawawi dalam Al Adzkar (245)

NAWAITU SAUMA SYAHRI RAJAB SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
“Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta’ala”


 “Puasalah pada bulan-bulan Al Hurum (bulan Rajah, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, -Penerj.) dan hentikanlah (beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali).” HR. Abu Dawud no. 2428 dan didhaifkan oleh Al-Albani dalam Dhaif Abi Dawud)



Minggu, 04 Mei 2014

Chatt Line Lewat PC


Chatting Gratis, kapan pun dan dimana pun
Chatting gratis dengan teman-temanmu, kapan pun dan dimana pun, baik obrolan personal ataupun grup. 

LINE tersedia diseluruh perangkat smartphone (iPhone, Android, Windows Phone, Blackberry, Nokia) dan tersedia juga di PC.



Gratis Voice Call dan Video Call

Lakukan panggilan suara ataupun video secara gratis dan real time bersama LINE. Tunggu apalagi, dengar suara dan lihat senyum orang-orang terdekatmu sekarang juga. 

Tersedia di iPhone, Android, dan PC(Windows/Mac OS)



Chatting jadi lebih lucu & ekspresif bersama Stickers LINE

Dengan lebih dari 10.000 Stickers dan Emoticon, kamu dapat mengekspresikan emosi, dan kejadianmu sehari-hari. Enjoy LINE Stickers!

Kunjungi LINE Stickers Shop dan dapatkan sticker dengan karakter asli dari LINE.



Berbagi video, foto, dan pesan suara

LINE Memungkinkan kamu untuk berbagi foto, video, pesan suara, kontak serta informasi lokasi dengan mudah kepada teman-temanmu

·         
timeline
Gunakan Timeline untuk berbagi teks, foto, video serta stickers bersama dengan teman-temanmu.
                                                                  ·         

Snap Movie
Buat video berkualitas tinggi hanya dalam waktu 10 detik, tambahkan latar belakang musik, dan share bersama teman-temanmu
                                                                  ·         

Add Friend
Tambah teman-temanmu dengan menggunakan fitur ‘Shake It’, QR Code, atau LINE ID.
Untuk Download Line For PC klik Disini 
Langsung aja dowload aplikasinya gan lumayan buat yang android nya sering ngadat.... hehehehehe... :D
Download Line For PC klik Disini !!!!

Kamis, 24 April 2014

Diskusi Seorang Mualaf

Seorang Mu'alaf Yang Cukup Berani
Cukup lama sudah tidak membuat post pada blog ini, Alhamdulillah ternyata masih bisa dibuka. :) thanks buat seseorang disana yang telah mengingatkan, dan mendukung aku pada untuk melanjutkan mengkelola blog ini kembali, insyaAllah jika diberi kelapangan waktu, aku akan share berita yang bermanfaat buat all visitor, semoga bermanfaat bagi diri ini khususnya, dan bagi orang lain pada umumnya...

Pas mau posting, pas ada berita yang lagi hangat nih, yang mungkin perlu untuk sebagian kalian mengetahui..



Ini adalah diskusi MUALLAF vs PENDETA yang lagi ramai dibicarakan, antara Chistina Olivia Wijaya yang seorang mualaf, dengan nama Islamnya Aninda Chairunisa, dengan seorang pendeta bernama Oikumene Anthony Domingus, pendeta asli Jakarta yang sekarang menetap di Philipina. Pendeta tersebutlah yang pertama kali mengajak debat Aninda karena mendengar berita ada seorang pendeta asal Australia bernama Herbert Simpson jadi mualaf setelah berdebat sama saudari Aninda. Yang membuat heboh, photo profile dari Aninda Chairunisa memakai photonya artis Chelsea Olivia, tapi sekarang sudah berganti dengan photo aslinya biar tidak salah penafsiran. Tapi muka mereka memang mirip sekali.


untuk mengetahui isi dari diskusi tersebut silahkan Klik (Disini)