Jumat, 02 Desember 2011

15 Perkara Penyebab Bencana Dimuka Bumi Ini


15 Perkara Penyebab Bencana
BismillahirrohmanirrohimAlloh berfirman :
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Q.s Ar Rum : 41)
“Dan Seandainya penduduk kota-kota beriman serta bertakwa niscaya Kami akan membukakan  bagi mereka keberkatan dari langit dan bumi, tetapi mereka telah mendustakan, maka Kami menimpakan azab kepada mereka karena apa yang telah mereka usahakan (Al-A’rāf:97).”
Dua ayat ini seharusnya sudah menjadi sebuah peringatan yang keras bagi kita sebagai umat Islam Indonesia. Bahwa apa yang menjadi penyebab dari rentetan bencana di negeri kita ini bukanlah tanpa sebab. Dua ayat di atas sangat jelas menjelaskan penyebab utamanya. Tetapi bangsa Indonesia tak menjadikan ayat-ayat suci itu sebuah peringatan yang sebenarnya sudah terulis dalam Al Qur’an sejak dulu. Maka turunlah bencana bertubi-tubi melanda negeri ini. Dari mulai bencana alam hingga bencana wabah penyakit.
Jadi jelas ketiadaan iman dan taqwa adalah sumber dari segala bencana di negeri ini.Jika disebut tidak beriman dan tidak bertaqwa mungkin kita akan segera menyangkal hal itu. Agar lebih jelas lagi, berikut akan dijelaskan 15 perkara penyebab datangnya bencana di Indonesia itu.
Dari Ali Bin Abi Tholib bahwa Rosululloh bersabda :”Bila umatku sudah melaksanakan 15 perkara maka bencana sudah pasti terjadi, yaitu:
1. Bila kekuasaan sudah dijadikan alat bisnis.   (barang negara sudah diakui/dimiliki oleh orang-orang tertentu
Di Indonesia hal ini sudah menjadi rahasia umum. Orang-orang yang berebut untuk menjadi penguasa,lalu setelah berkuasa mereka sibuk untuk mengembalikan modal mereka ketika berkampanye. Program-program yang hanya menguntungkan kalangan-kalangan pebisnis saja karena penguasa itu selalu mengadakan kerjasama dengan mereka.
2. Barang amanat jadi Ganimah (temuan)
Bila amanah / titipan di anggap menjadi milik yang mengemban amanah itu, lalu ia menggunakan amanah/titipan itu seenaknya seolah titipan itu milik dia. Seperi para pemimpin yang mengemban amanah SDA misalnya, tapi mereka malah menjual atau menggadaikan kekayaan alam dan aset-aset tersebut untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.
3. Mengeluarkan zakat dianggap musibah bagi sikaya
Zakat yang seharusnya menjadi pembersih harta malah di anggap sebagai kerugian ketika mengeluarkannya. Makanya banyak orang-orang kaya yang menjadi kikir disebabkan itu.
4. Suami sudah tunduk patuh terhadap istrinya untuk mengerjakan sesuatu yang keluar dari syariat (ajaran islam)
5. Anak menyakiti kedua orang tuanya sementara kepada temannya berlaku baik
6. Terjadi permusuhan caci-mencaci antara jamaah mesjid karena perbedaan masalah/pendapat yang bukan prinsip yang mereka pegang
7. Di antara yang menjadi pemimpin umat, baik yang memimpin masyarakat atau agama bukan dari keturunan yang baik-baik
8. Seseorang memuliakan seseorang karena takut kejelekannya bukan karena wibawa atau karena akhlak dan ilmunya.
9. Orang mabuk dan maksiat sudah terlihat di mana-mana.
10. Seorang pria sudah senang memakai pakaian yang biasanya dipakai wanita dan sebaliknya.
11. Kedua orang tua diperlakukan seperti pembantu di dalam rumah tangga.
12. Sarana untuk maksiat tersebar di mana-mana, seperti bar, kasino, diskotik dan warung remang-remang.
13. Ketika Penari telah menghiasi pemandangan manusia.
Dancing, dugem dan hiburan yang berbau pornografi dan pornoaksi sudah dianggap kesenian belaka bahkan hiburan yang baik. Penyanyi dangdut dengan tarian erotis seperti striptis dan pakaiannya yang menjaja aurat.
14. Bila umat akhir zaman sekarang ini sudah mencaci-maki dan tidak menghiraukan pendapat-pendapat mereka (para ulama)
15. Bila umat akhir zaman semuanya sudah ingin berlomba-lomba menjadi seorang selebritis/penyanyi yang terkenal.”
Saudaraku…..Begitulah perkataan Rosullulloh 1400 tahun silam. Tidakah kita melihatnya hari ini? Atau malah mata kita telah di kelilingi dengan 15 perkara tersebut?
Maka bencana apalagi yang akan datang merajam bangsa ini, ketika negeri ini telah menyempurnakan semua perkara itu?
Mari kita sama-sama renungi diri kita, agar kita tidak menjadi penyebab datangnya bencana itu dan agar kita menjadi manusia yang senantias beramar ma’ruf nahyi munkar.
Wallohualam bishowab

Huru Hara Yang Akan Mengejutkan Semua Penduduk Bumi

Ini hanya prediksi saja tapi belum tentu terjadi karena ini terdapat dalam sebuah hadist yang pastinya hadist itu shahih karena tak mungkin Nabi mengarang-ngarang cerita tanpa datangnya dari wahyu Allah karena apa yang nabi ucapkan pasti berasal dari wahyu Allah dan kita wajib mengimaninya. Tapi yang pastinya hanya Allah yang tahu, belum pasti prediksi manusia itu tepat karena ini berdasarkan ilmiah saja silakan search aja kalo mau lebih jelas, jadi jangan disalahpahami.

Coba lihat kalender tahun 2012.

1 Ramadhan pada tahun 2012 jatuh pada tanggal 20 Juli, yaitu hari Jum'at, jadi 3 Agustus 2012 bersamaan dengan 15 Ramadhan juga pada hari Jum'at. Sama dengan 1 hadist Nabi Muhammad SAW tentang huru-hara besar yang akan terjadi pada tengah malam pertengahan bulan Ramadhan yaitu pada hari Jum'at 15 Ramadhan di bumi ini.

Huru-hara yang akan mengejutkan semua orang yang sedang tidur. 1 suara yang sangat dahsyat akan kita dengar dari langit, bukan kiamat tetapi huru-hara tersebut akan melenyapkan umat manusia diatas muka bumi ini sebanyak 2/3, yang tinggal hanya 1/3 saja. Menurut kajian NASA, pada 21-12-2012. 1 planet yang dikenali planet X akan melintasi bumi.


Adakah kita semua ini tergolong dalam 1/3 itu..?

Adakah peristiwa itu akan terjadi pada 2012..?

Hanya ALLAH SWT Yang Maha Mengetahui.

Yang penting, kita perbanyakan ibadah & berdoa agar kita termasuk dalam golongan yang dilindungi Allah SWT, jika mati biarlah kita mati dalam Islam dan beriman.

Apa pun peristiwa itu pasti akan berlaku mengikut hadist Nabi muhammad SAW dibawah ini :

Dari Nur'aim bin Hammad meriwayatkan dengan sahabatnya bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan itu...". Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah ..? " Beliau menjawab: "Suara keras dipertengahan bulan Ramadhan pada malam Jum'at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum'at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum'at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lub angnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga-telinga kalian jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah SWT."

Ini broadcast da'wah dan aku sangat berterimakasih pada orang yang telah membuat broadcast ini. Mengingatkan adalah sebuah kasih terindah. Subhanallah. Sebarkan kepada UMAT ISLAM LAINNYA.